[KULINER] Kopi Joss Jogjakarta

Jika berbicara mengenai kopi, minuman yang satu ini memang dikenal memiliki banyak penggemar karena cita rasanya yang tinggi dan kandungan kafeinnya ampuh untuk mengusir kantuk. Jenis kopi pun beragam, ada kopi susu, kopi espresso, kopi dengan creamer, atau beragam kopi hitam asli dari berbagai asal biji kopi. 

-

Di Jogjakarta, kita dapat menemui kopi yang sangat unik dan berbeda, bukan perbedaan pada biji kopi, namun cara penyajiannya. Kopi khas Jogjakarta merupakan kopi hitam biasa yang disajikan dengan mencelupkan arang panas, biasa disebut kopi Joss. Sebenarnya, kehadiran kopi Joss sudah terbilang lama dan legendaris yaitu sejak tahun 1980-an, namun eksistensinya hingga 2018 ini masih tidak luntur terutama oleh pengunjung dari luar Jogjakarta. Kopi Joss cukup mudah ditemui di Jogjakarta menjelang malam hari atau setelah pukul 18.00. Salah satunya berada di sebelah utara Malioboro atau Statiun Tugu, namun perlu naik bentor atau kendaraan lainnya karena cukup jauh jika ditempuh dengan berjalan kaki. Di sana banyak warung angkringan berjejer sepanjang kurang lebih 100 meter sebagai tempat nongkrong yang asyik. Semakin malam biasanya semakin ramai pengunjung. Selain unik, arang yang dimasukan ke dalam kopi juga memiliki manfaat, lho, yaitu untuk mengurangi kadar kafein. Bagi pecinta kopi, arang yang dimasukan ke dalam kopi dapat menambah cita rasa tersendiri. Namun bagi yang belum terbiasa mungkin akan terasa sangat pahit. Aku sendiri juga bukan peminum kopi dan tidak kuat menghabiskan segelas kopi Joss karena rasanya yang terlalu pahit untukku. Bagi yang penasaran silahkan dicoba sendiri, ya. Soal harga tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau, yaitu berkisar Rp 3000-Rp 5000 untuk satu gelas. Porsi satu gelasnya kurang lebih berisi 400ml.

-

Kalau kalian sedang berada di Jogja, jangan lupa mampir untuk mencoba kopi Joss, ya!



Sumber gambar: instagram @briandsumito

Komentar

Posting Komentar